Membeli Ponsel Bagaikan Mencari Jodoh! - Punya e Mas Bas

Selasa, 23 Januari 2018

Membeli Ponsel Bagaikan Mencari Jodoh!

Siapa yang bilang kalau cari HP atau ponsel baru itu gampang dan mudah [kecuali beli apa adanya 💤], sik-sik sebelum jauh berbicara mengenai  cari jodoh  hal ini, Mas Bas kurang suka kalo menyebut telepon seluler dengan sebutan HP atau HandPhone, so mari kita sebut dengan ponsel... [maaf rada ga penting 😂]. Ok kita lanjutkan guys..., kalian para blog walker pasti tahu, jaman NOW kecanggihan teknologi ponsel semakin bervariasi, dari yang murah dan punya spesifikasi bagus seperti Xiaomi, hingga berteknologi canggih seperti, Iphone dan Samsung. Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa pas dan cocok dengan ponsel yang akan kita beli?, tentunya sebelum kita beli ponsel baru, kita lihat review dan testimoni, bisa lewat youtube, atau tanya-tanya temen kita. Nah pada kasus ini, Mas Bas bakal sharing bagaimana galaunya temen Mas Bas waktu cari ponsel baru....

Sebelumnya Mas Bas klarifikasi dahulu, kalau artikel ini tidak bermaksud menjatuhkan ataupun mengiklankan suatu produk tertentu, Mas Bas hanya sekedar sharing berbasis TRUE STORY, kesamaan pelaku dan tempat hanyalah faktor kebetulan semata 😀.

Siang-siang pada hari minggu (21/1), panggil aja dLuffy, dan Agan, diajak oleh Mas Bas untuk makan siang bareng di sebuah cafe [baca angkringan wkwk], buat makan siang bersama. Nah ternyata si Agan ini meminta Mas Bas buat nemenin sekalian cari ponsel, Akhirnya setelah maksi alias makan siang selesai, Mas Bas, Agan, dan dLuffy ini berdiskusi, kemanakah sebaiknya si Agan mencari ponsel terbarunya?, setelah mencari nama dan alamat tempat penjualan ponsel, maka Mas Bas dan Agan putuskan untuk berkunjung ke JogjaTronik Mall, tempat ini memang khusus sebagai pusat penjualan device elektronik seperti ponsel dan komputer. Sebetulnya si Agan rada enggan, karena kalo jalan-jalan disini siap-siap kuping risih dengan sambutan para penjual ponsel, "silakan kak ponsel barunya.... bisa kredit", "silakan kakak kemari, ponsel baru buat pacarnya dijamin komplit", "mari silakan kak... adik siap dilamar 😌 [eh]", begitulah bunyinya kira-kira agar kami datang menghampiri kios mereka... Ya udah kami sepakat kalau kami akan langsung ke konter ponselnya Er#Phone, biar mengurangi rasa risih di kuping.

JogjaTronik Mall

Setelah kami parkir di JogjaTronik Mall, langsung kami menuju kios Er#Phone dengan sebelumnya menutup kuping dan berjalan cepat saat melewati konter-konter ponsel yang lain [lebay amat sih Mas Bas]. Nah setelah sampai di lokasi, ternyata si Agan sudah memantapkan hati buat  melamar gebetan  beli Xiaomi Mi A1, di situ tertera harga Rp 3Jeti, terus si Agan ulak ulik tuh ponsel display yang ada di atas meja berAlarm.
Daleman JogjaTronik Mall
Seperti biasa Sales ramah menyambut kami, bagaikan singa yang hendak memangsa 😝. Dan akhirnya kami tanya-tanya soal fitur, harga, dan bonus... tak lupa juga garansi, meskipun kami sudah tahu spec ponsel yang akan Agan beli. Ternyata Eh ternyata si Sales yang berkelamin jantan ini menawarkan produk ponsel yang lain, yaitu Vivo V5 dengan harga awal Rp 3,8 Jeti tetapi ada promo menjadi Rp 3,6 Jeti. Si Mas Sales memberikan berbagai penjelasan soal fitur-fitur ponsel Vivo V5 ini, salah satunya ada fingerprint - face lock, terus yang paling dibanggakan [sama mas Sales] kalo pas main ponsel kemudian ada telpon masuk  dari mantan , ponsel itu kaga keluar dari game yang sedang kita mainkan, tetapi game tetap jalan dan telepon bisa diangkat [macam jemuran] maksud Mas Bas bisa diterima dengan mengaktifkan loudspeaker. Dengan percaya diri mas Sales menunjukkan ponsel pribadinya dan ternyata Vivo juga, tetapi seri V4 [kalo ga salah], "saya sendiri sudah lama pakai ini mas Agan, dan ngga ada hang loh.. bla bla bla.....", kata mas Sales.

Agan n dLuffy "di Prospek", Please! Abaikan Perut itu
 Kalau boleh jujur, dari segi Mas Bas, memang Vivo V5 ini lebih banyak keuntungannya bila dibandingkan dengan Xiaomi Mi A1, meskipun sama-sama produk dari tirai bambu, tetapi Vivo V5 sudah dirakit di Indonesia [setidaknya ini yang Mas Bas tangkap dari perkataan mas Sales], selanjutnya diantara keuntungan Vivo V5 adalah masa garansi. Garansi Vivo V5 yang ditawarkan memiliki masa penukaran barang selama 15 hari [replacement], lalu garansi aksesoris seperti baterai, charger, dkk selama 6 bulan, menurut Mas Bas jarang-jarang ada merk ponsel yang kasih garansi buat aksesorisnya, hmm... atau mungkin Mas Bas aja yang jarang kepo soal ponsel jaman NOW. Selanjutnya untuk garansi hardware sendiri selama 2 tahun... We oW We sih kalo kata Mas Bas 😛..., sedangkan Xiaomi A1 hanya bergaransi hardware dari distributor selama 1 tahun tanpa adanya garansi tukar unit kalau rusak [karena cacat produksi]. Nah ternyata sepertinya si Agan malah jadi galau, gundah dan resah dengan info-info yang diberikan dari mas Sales... [sepertinya mantra-mantra mas Sales bekerja.. it's work Potter 😙]. Karena muka Agan yang kebingungan, Mas Bas, Agan, dan dLuffy sepakat buat duduk-duduk di Hall JogjaTronik buat memberi waktu berpikir, sebelum si Agan mengambil keputusan beli ponsel barunya. - Lalu kami pamit ke Mas Sales buat jalan-jalan bentar, dan kami bilang, "jikalau kami berniat beli, akan kami cari mas Sales lagi..." - berjalanlah kita menuju Hall.
Pas duduk di HALL

Sesampainya di Hall dan kami pun mendapat tempat duduk, dan berbincang bincang mengenai keputusan Agan. Dia galau berat memilih Xiaomi A1 yang berharga 3 Jeti atau Vivo V5 yang berharga 3,6 Jeti. Budget hanya sampai 3 Jeti [kita belum bongkar isi ATM Agan sih wkwk] tapi sepertinya si Agan kepincut dengan berbagai fitur Vivo V5 yang tak kalah keren. Agan bilang ke Mas Bas, "kalau Mas Bas jadi Agan, lantas apa yang Mas Bas pilih..?", ya.. Mas Bas jawab aja klo memilih Vivo V5 [toh yang bayar bukan Mas Bas 👻], banyak yang menjadi pertimbangan kenapa memilih Vivo V5, salah satunya masa garansi, dan yang kedua dapet bonus banyak... 😜. Mas Bas belum cerita, sebelumnya Mas Bas sempat tanya ke Mas Sales, apa saja yang didapatkan kalo si Agan beli ponsel ini?, dan ternyata ada 5 bonus di dalamnya..., klo beli V5 dapet pelindung layar anti gores [standar ponsel jaman NOW kali yah], Softcase, phone stand, i-ring, dan tongsis. Setelah lebih dari setengah jam Agan menggalau ria, diputuskanlah untuk membeli Vivo V5. Kami pun berjalan kembali menuju konter Er#phone. Disaat perjalanan, Agan masih aja ngedumel, kalo dari rumah do'i sebenarnya udah nawaitu [niat] buat beli ponsel merk Xiaomi, eh malah jadi beli Vivo.

Akhirnya kita ketemu lagi ama  gebetan  mas Sales tadi, "gimana mas?", tanya mas Sales..., setelah bilang "iya" dan Agan pun menyelesaikan segala keperluan perihal keuangan untuk meminang Vivo V5 ini.
Pas di kasir tinggal bayar, Agan "di Prospek" lagi
Setelah sampai di kasir, mbak-mbak Sales yang merangkap kasir pun menawarkan pada agan, untuk mengambil asuransi buat ponselnya... Asuransi ini ada yang satu bulan, enam bulan, bahkan setahun, kata mbaknya sambil menunjukkan foto klien yang klaim kerusakan ponsel:
"Ini mas Agan, tadi ada klien yang klaim LCD pecah [yang disebabkan oleh kesalahan penggunanya], kami dapat mengganti klaim LCD tanpa menunggu lama, berbeda seperti garansi distributor yang proses klaimnya bisa berminggu-minggu bahkan berbulan bulan, itu pun biasanya karena kerusakan pabrik, dan bukan kesalahan oleh penggunanya"
Asuransi Ponsel
kalau tidak salah mbak Sales ini juga bilang begini :
"bahkan kalau mati total kita bisa ganti dengan ponsel baru dengan merk dan tipe yang sama atau seharga dengan ponsel yang dibeli, atau ganti dengan ponsel dengan level grade yang lebih tinggi dengan menambah sedikit biaya"
Entahlah apa syarat dan ketentuannya, karena Mas Bas waktu itu sudah capek, lalu mas Bas mencari tempat duduk sembari melihat ponsel-ponsel display.

Yang lucu adalah ketika Mas Bas melihat ponsel LG selebar 5", lalu ada mbak Sales lain yang menawarkan ponsel tersebut. Dan dengan santainya si mbak Sales ini bilang:
"ini cocok lho mas kalau buat cowok, kan biasanya kalau para pria suka dengan ponsel-ponsel berlayar kecil..."
Dalam hati Mas Bas ketawa geli 😂, seraya berkata "OW HALLOW What did you think about mine?".
Lebar layarnya 6,8 Inch
Punya Mas Bas berwujud Phablet 6.8" yang segedhe GABAN [ga gitu juga sih], kurang lakik apa coba 😜, masa iya di tawarin ponsel "mini" macam tu!. 

Ternyata temen mas Bas, si dLuffy harus pergi karena ada panggilan dari ratu Bajak laut wkwkw [maksudnya ada tugas negara], so mas Bas suruh dLuffy pergi buat memenuhi panggilan laut yang melambai. Akhirnya mas Bas sendiri menunggu Agan menyelesaikan kegaluan PART 2 buat menentukan pakai asuransi apa kagak di kasir. Setelah Agan  KATAKAN TIDAK pada peminatan dalam menggunakan asuransi yang ditawarkan, saatnya unBoxing oleh Mas Sales tadi yang disaksikan langsung oleh si Agan.
Lagi UnBoxing Ceritanya

Kelengkapan Bawaan Ponsel Vivo V5
Sayangnya Mas Bas lupa fotoin bonusnya yang terdiri dari tongsis, i-ring dan lain sebagainya. Sekian cerita Mas Bas tentang beli ponsel baru [nemenin beli ponsel kali!], hikmah yang di ambil adalah "seberapapun keinginan kita dalam mencari jodoh, tetap saja Tuhan memilihkan yang terbaik", [Sok Sokan lu mah]. Buat Agan, selamat menempuh ponsel baru, Semoga awet....

First Selfi With Vivo V5

2 komentar:

Terimakasih telah mengunjungi blog saya, saya mohon untuk meninggalkan komentar yang membangun....

Jangan lupa masuk dahulu dengan akun/e-mail google anda...